Jika anda berfikir bahwa hanya dengan menyikat gigi saja sudah cukup untuk mencegah kerusakan pada gigi.itu adalah pemahaman yang salah.pola makan yang sehat akan membantu mengurangi kerusakan pada gigi anda.seperti makanan yang mengandung flourida akan mengurangi bahaya kebusukan gigi dan menjaga kesehatan gusi.

Fluorida, yang sering muncul di berbagai makanan dan air, dapat membantu
memerangi kerusakan gigi. Hal ini dapat mengurangi tingkat kerusakan
sampai dengan 60%.Hal yang penting adalah kalsium, yang akan membantu membangun gigi dan
tulang yang kuat. Serta vitamin D, yang dibutuhkan untuk menyerap
kalsium.
Anda akan membutuhkan sejumlah besar kalsium untuk gigi dan tulang yang
kuat. Produk susu rendah lemak, susu kedelai, salmon kaleng dan sardin
(dengan tulang), almond, sayuran hijau adalah sumber kalsium yang baik.
Vitamin D diperlukan untuk menyerap kalsium. Vitamin D didapat dari susu
cair, susu kedelai, margarin, ikan berlemak: salmon, atau sinar
matahari.
Kuncinya adalah fluorida. Lubang gigi dapat dicegah
dengan memberikan fluorida kepada anak-anak dalam tahun-tahun pertama
kehidupan mereka. Fluorida didapat dari air, teh, ikan, dan berbagai
merek pasta gigi dan mouthwash. Berhati-hatilah untuk asupan fluorida,
karena fluorida dapat menyebabkan gigi menjadi belang.
Selain ketiga hal di atas, dibutuhkan juga fosfor,
magnesium, vitamin A dan beta karoten. Fosfor banyak ditemukan dalam
daging, ikan dan telur, magnesium ditemukan di biji-bijian, bayam dan
pisang. Vitamin A juga dibutuhkan untuk membangun gigi dan tulang yang
kuat. Sumber beta karoten, yang diubah menjadi vitamin A oleh tubuh,
adalah buah berwarna oranye, sayuran berwarna hijau dan oranye.
Anak-anak sangat mudah terserang kerusakan gigi, sehingga sebaiknya
mulai kecil anak diajari untuk makan makanan yang baik bagi kesehatan
gigi dan gusi. Bantu anak untuk menggosok gigi sampai mereka mampu
melakukannya sendiri (usia 6 sampai 7 tahun). Pastikan bahwa anak selalu
menggosok gigi.angan biarkan botol susu ditinggal bersama bayi (karena mengandung
laktosa), juga jangan biarkan botol jus atau minuman manis yang lain.
Jangan pernah mencelupkan dot bayi ke madu atau sirup.
0 komentar:
Posting Komentar